Perjalanan Detektif Abal-Abal dalam Dunia Konten Kreator

Selasa, 07 Mei 2024 - 14:44 WIB
loading...
Perjalanan Detektif...
Windi langsung mendapatkan perhatian di YouTube dengan video pertama meriah 1,1 juta penonton. Foto/ MNC Media
A A A
JAKARTA - Windi atau yang lebih dikenal sebagai detektif abal-abal di YouTube, berasal dari Denpasar, Bali. Ketertarikannya pada dunia konten kreator tidaklah tiba-tiba.

Sejak dulu, Windi sudah memiliki ketertarikan yang besar terhadap pembuatan video. "Awalnya tertarik karena memang suka banget buat video dan memang dari dulu suka ngonten," ujarnya, antusias.

Perjalanan Windi sebagai konten kreator dimulai pada 2018. Video pertamanya di platform YouTube berhasil mendapatkan perhatian yang signifikan dengan jumlah penonton mencapai 1,1 juta.

Namun, keberhasilannya tidak berhenti di situ. Saat ini, video terpopuler Windi di platform Shorts telah disaksikan oleh lebih dari 24 juta orang.

Sebagai seorang konten kreator, tentu saja Windi tak luput dari menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah memahami algoritma dan selalu mengikuti tren pembahasan terbaru di media sosial.

Dengan tema utama kontennya adalah storytelling, Windi juga memiliki strategi khusus untuk menjaga agar kontennya disukai oleh penonton dan mendapatkan penonton yang stabil bahkan meningkat. "Hook dalam pembuatan video, isi pembahasan video yang menarik, dan cara membahas dengan semenarik mungkin, serta memberikan manfaat info di setiap video," ungkapnya.

Kesuksesan yang diraih oleh Kadek Windi Satria Putra tidaklah datang secara instan. Ia harus melalui berbagai rintangan dan tantangan, namun dengan semangat dan ketekunan, Ia berhasil mencapai puncak kesuksesannya sebagai seorang konten kreator yang inspiratif dan disukai oleh banyak penonton.

Penasaran dengan kontennya? Langsung aja kunjungi YouTube Channelnya di @detektif_abalabal.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)